BATAM (gokepri) — Realisasi investasi di Batam pada semester pertama 2025 menembus Rp33,7 triliun atau 56,2 persen dari target tahunan Rp60 triliun. Capaian itu menjadi dasar Badan Pengusahaan (BP) Batam memberikan Anugerah Investasi kepada perusahaan dan tokoh yang berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi daerah.
Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan BP Batam, Fary Djemy Francis, mengatakan penghargaan tersebut merupakan bentuk apresiasi kepada para pelaku usaha yang menjaga kepercayaan dan iklim investasi di Batam. “Lima puluh empat tahun lalu, Batam belum seperti ini. Kini Batam telah menjadi gerbang kemajuan Indonesia,” ujarnya di Batam, Rabu (22/10).
Fary menambahkan, penghargaan ini sekaligus mencerminkan keberhasilan kolaborasi antara investor dan pemerintah. “Ekosistem investasi kita berjalan baik dan progresnya nyata,” katanya.
Wakil Kepala BP Batam Li Claudia Chandra menyebut, penghargaan tersebut bukan sekadar bentuk terima kasih, tetapi juga dorongan agar kerja sama lintas sektor terus berlanjut. “Semoga ini menjadi inspirasi untuk menciptakan iklim investasi yang berkelanjutan,” ujarnya.
Dalam acara itu, BP Batam juga meluncurkan program Golden Visa kepada dua perusahaan—PT Digitaland Service Two dan Infineon—serta menandatangani nota komitmen investasi 2025 senilai 10,349 miliar dolar AS. Investasi baru itu diperkirakan menyerap 15.925 tenaga kerja.
Berikut penerima Anugerah Investasi BP Batam 2025:
•PMA ekspor tertinggi: PT Austin Engineering Indonesia
•PMDN realisasi investasi terbesar: PT Ecogreen Oleochemicals Batam
•PMA realisasi investasi terbesar: PT Digitaland Services Two
•PMA inovasi daur ulang: PT Free The Sea
•PMA perusahaan inklusif disabilitas: PT TDK Electronics Indonesia
•PMDN galangan kapal terbaik: PT Bandar Abadi Shipyard
•PMDN pemanfaatan teknologi: PT Ennovi Integrated Engineering Services Batam
•PMDN inovasi manufaktur ramah lingkungan: PT WIK Far East
•Inovasi hijau kawasan industri: Kawasan Industri Tunas Group
•Perkapalan berbasis ekonomi biru: PT Buana Shipyard
•PMDN pionir industri 4.0: PT Satnusa Persada
BP Batam juga memberikan penghargaan kepada sejumlah tokoh: Ismeth Abdullah (Pembangunan Bidang Pendidikan dan Kemasyarakatan), Soedarsono Darmosoewito (Perintis Pengembangan Batam), Tek Po alias Abi (Tokoh Pariwisata Gastronomi Batam), Ali Ulai (Penggiat Investasi), Peters Vincen (Penggiat Potensi Investasi Batam), dan Hartono (Anugerah Kawasan Pariwisata Unggulan).
Direktur Wilayah I Kementerian Investasi/BKPM Agus Joko Saptono menilai apresiasi BP Batam itu penting untuk menjaga kepercayaan investor. “Terima kasih kepada seluruh investor yang telah berinvestasi di Batam dan ikut membangun ekonomi daerah ini,” ujarnya.
Baca Juga: Anugerah Investasi BP Batam 2025: Bandar Abadi Shipyard Sabet Galangan Kapal Terbaik
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News