Bara Dendam Perundungan Tewaskan Rekan Kerja

Honorer batam tewas
Polisi menangkap pelaku pembunuhan honorer di Kantor Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Batam, Sekupang, 14 April 2025. Foto: istimewa

BATAM (gokepri) – Tragedi mengerikan terjadi di Kantor Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Batam. Seorang pegawai honorer, HR (29), tewas setelah digorok lehernya oleh rekan kerjanya sendiri, FK (26).

Peristiwa berdarah yang dipicu oleh sakit hati akibat perundungan selama bertahun-tahun ini terjadi di area belakang kantor yang berlokasi di Jalan Kartini, Kelurahan Sungai Harapan, Kecamatan Sekupang, pada Senin (14/4) pagi.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Sekupang, Kompol Benhur Gultom menjelaskan peristiwa terjadi sekitar pukul 10.15 WIB ketika korban sedang duduk merokok di belakang kantor. Tiba-tiba, pelaku mendekati korban dan langsung menggorok lehernya menggunakan sebilah pisau. “Tindakan pelaku dilihat langsung oleh dua orang saksi yang berada di lokasi. Saksi langsung berteriak dan membawa korban ke RS BP Batam, namun korban dinyatakan meninggal dunia oleh tim medis,” ujar Kompol Benhur.

Dari keterangan awal yang diperoleh pihak kepolisian, pelaku mengaku menyimpan sakit hati karena merasa menjadi korban perundungan oleh korban selama empat tahun terakhir. “Itu yang menjadi pemicunya,” kata Kompol Benhur. Lebih lanjut, terungkap pisau yang digunakan pelaku dibawa dari rumah setelah sebelumnya dibeli di pusat perbelanjaan Top 100 Tiban Centre.

“Pelaku saat ini sudah diamankan beserta barang bukti. Kami juga telah memeriksa sejumlah saksi dan mendatangi rumah sakit tempat korban dibawa,” tambah Kapolsek Sekupang. Jenazah korban saat ini masih berada di Rumah Sakit BP Batam untuk menjalani autopsi. Pihak kepolisian juga telah menghubungi keluarga korban dan tengah berkoordinasi untuk proses selanjutnya.

Musdiansyah, seorang warga di sekitar lokasi kejadian, menyebut sempat terdengar keributan di belakang Kantor Dinas Cipta Karya. “Awalnya cuma ribut mulut, saya kira bercanda karena memang sering saling ejek bully mem-bully. Tapi enggak nyangka sampai segitunya. Tiba-tiba pelaku balik bawa pisau dan langsung menyerang,” ujar dia.

Baca Juga: Tragedi di Dinas Cipta Karya Batam, Honorer Dibunuh Rekan Kerja

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Penulis: Engesti Fedro
Editor: Candra Gunawan

Pos terkait