Pemko Batam Siapkan 52.000 Paket Sembako Murah

pasar murah jelang ramadan
Operasi pasar murah Pemko Batam yang digelar di Perumahan Cendana, Batam Kota, Jumat (21/2/2025). Foto: ANTARA/Jessica

BATAM (gokepri) – Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025, Pemerintah Kota Batam bersiap menyalurkan 52.000 paket sembilan bahan pokok (sembako) murah. Langkah ini diambil untuk mengantisipasi kenaikan harga komoditas yang biasanya melonjak pada akhir tahun.

Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, mengatakan program sembako murah menjadi bagian dari upaya pemerintah menjaga stabilitas harga dan daya beli masyarakat. Setiap paket dijual seharga Rp100.000, setengah dari nilai pasarannya yang mencapai Rp200.000. Paket tersebut berisi beras, minyak goreng, dan gula, tiga komoditas yang kerap mengalami kenaikan harga menjelang libur panjang.

“Peluncuran program ini diharapkan membantu masyarakat agar tidak terbebani oleh kenaikan harga bahan pokok,” ujar Amsakar di Batam, Senin (20/10/2025).

Menurut dia, inflasi di Batam saat ini masih terkendali. Berdasarkan data terakhir, inflasi month to month tercatat sebesar 0,62 persen, sedangkan year on year berada di angka 2,82 persen—masih di bawah batas inflasi nasional. “Artinya, pengendalian harga di Batam berjalan sesuai jalur,” ujarnya.

Meski demikian, pemerintah tetap waspada terhadap beberapa komoditas yang fluktuatif, seperti cabai yang mengalami kenaikan sekitar 0,25 persen. Pemerintah daerah juga menggandeng kepolisian, kejaksaan, dan pelaku usaha untuk menjaga pasokan pangan agar tetap tersedia di pasaran.

Selain menyalurkan paket sembako, langkah pengendalian harga dilakukan dengan memperkuat stok pangan lokal. Upaya ini diharapkan tak hanya menjaga ketersediaan bahan pokok selama masa perayaan, tetapi juga memperkuat ketahanan pangan daerah dalam jangka panjang.

Harga beras di Batam, misalnya, saat ini masih berada di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET): Rp14.000 per kilogram untuk beras medium dan Rp15.400 per kilogram untuk beras premium. Kondisi tersebut menunjukkan bahwa pasokan beras di Batam relatif aman dan berkontribusi positif terhadap stabilitas harga pangan di tingkat provinsi.

“Secara keseluruhan, kondisi Batam relatif stabil. Kami terus berikhtiar memenuhi kebutuhan lokal agar masyarakat dapat melalui akhir tahun dengan tenang,” tutur Amsakar. ANTARA

Baca Juga: Pemko Batam Gelar Operasi Pasar Murah di Enam Titik, Catat Lokasinya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Pos terkait