KARIMUN (gokepri.com) – Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas I Tanjungbalai Karimun, Capt Supendi meresmikan pengoperasian Posko Lebaran 2025 di Pelabuhan Laut Tanjungbalai Karimun, Jumat 21 Maret 2025.
Posko Lebaran mulai beroperasi sejak 21 Maret sampai 11 April 2025 atau sekitar 22 hari yang seirama dengan Posko Lebaran di pusat.
“Dalam pelaksanaannya ada 12 orang petugas kami yang standby di posko ini secara bergantian setiap hari sampai selesai nanti pada tanggal 11 April,” ujar Supendi usai membuka peresmian Posko Lebaran.
Peresmian Posko lebaran itu juga ditandai dengan penyematan pita kepada petugas yang terlibat, mulai dari petugas KSOP, Polsek KPPP, Lanal Karimun dan Basarnas.
“Tujuan kami mendirikan posko ini adalah untuk membantu pengguna jasa transportasi laut dalam memberikan kemudahan, kelancaran dan kenyamanan dalam proses mudik dan balik pada saat lebaran,” ungkapnya.
Supendi mengatakan, untuk melayani arus mudik lebaran Idul Fitri dari pelabuhan Karimun, pihaknya telah menyiapkan 47 armada yang melintasi jalur Karimun-Batam, Karimun-Tanjungpinang dan Karimun ke Riau.
“Kita juga menyiapkan 3 armada tambahan untuk mengantisipasi apabila nanti di hari puncaknya terjadi ledakan penumpang,” jelasnya.
Menurut dia, arus mudik lebaran Idul Fitri tahun ini diperkirakan terjadi peningkatan sekitar 10 persen jika dibandikan tahun lalu atau sekitar 199.100 orang. Sementara, tahun lalu sebanyak 192.729 orang.
“Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada tanggal 28 dan 29 Maret, sementara arus balik diperkirakan terjadi pada tanggal 6 dan 7 April 2025” kata Supendi.
Supendi menyebut, berdasarkan informasi dari BMKG Karimun, ketinggian ombak selama 22 operasi arus mudik tersebut, ombak diperkirakan memiliki ketinggian mulai dari 0,5 sampai 1,5 meter.
“Cuaca secara umum berpotensi hujan dan berawan,” pungkasnya.
Penulis: Ilfitra