BATAM (gokepri) – Dua setengah dekade berdiri, DPRD Kota Batam menandai usianya dengan refleksi kinerja dan penghargaan publik. Dari urusan sampah hingga investasi, lembaga ini berjanji lebih terbuka dan responsif terhadap warga.
Upacara peringatan 25 tahun masa bakti DPRD Kota Batam digelar di halaman parkir gedung dewan, Jumat, 31 Oktober 2025. Ketua DPRD Kota Batam, Muhammad Kamaluddin, memimpin langsung upacara yang diikuti seluruh anggota dewan, jajaran sekretariat, dan perwakilan instansi pemerintahan.
Dalam sambutannya, Kamaluddin menyebut momentum ini bukan sekadar perayaan, tetapi ajang refleksi perjalanan lembaga legislatif daerah yang berdiri sejak tahun 2000. “Selama 25 tahun, DPRD Batam menjadi wadah aspirasi rakyat dan pengawal pembangunan kota. Kami akan terus memperkuat peran itu,” katanya.
Acara dilanjutkan dengan silaturahmi dan doa bersama. Dalam kesempatan itu, Kamaluddin menyinggung sejumlah tantangan yang masih dihadapi Batam, mulai dari pengelolaan sampah, banjir, hingga sulitnya lapangan pekerjaan. “Dengan meningkatnya investasi di Batam, kami berharap persoalan ini perlahan teratasi,” ujarnya.

Peringatan seperempat abad DPRD Batam juga menjadi momen bagi lembaga itu untuk menegaskan komitmen meningkatkan kinerja. Kamaluddin menuturkan, dewan akan mendorong peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) sekaligus memperkuat fungsi pengawasan terhadap kebijakan pemerintah kota.
Selain persoalan klasik seperti infrastruktur dan layanan publik, DPRD juga dihadapkan pada tuntutan transparansi informasi dan keterbukaan terhadap kritik masyarakat.
DPRD Kota Batam resmi terbentuk pada tahun 2000, setelah Batam beralih dari wilayah Otorita Batam menjadi kota otonom berdasarkan Undang-Undang Nomor 53 Tahun 1999. Sejak itu, lembaga ini menjadi bagian penting dalam penyusunan kebijakan daerah dan pengawasan jalannya pemerintahan.

Selama 25 tahun, DPRD Batam terlibat dalam sejumlah kebijakan strategis, mulai dari pembangunan infrastruktur, pengembangan kawasan industri dan pariwisata, hingga penguatan pelayanan publik bagi warga.
Momentum peringatan tahun ini terasa istimewa setelah DPRD Kota Batam menerima penghargaan Tribun Batam Awards 2025 sebagai Lembaga Paling Aspiratif, Responsif, Transparan, dan Informatif. Penghargaan itu menjadi pengakuan atas upaya DPRD membuka akses informasi dan memperluas partisipasi publik.
“Penghargaan ini pengingat agar kami terus bekerja lebih baik, menjadi jembatan yang adil antara pemerintah dan masyarakat,” kata Kamaluddin.
Baca Juga: DPRD Batam Susun Rencana Kerja 2026 Lewat Rapat Bamus
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

 
									
 
													





