Siak (gokepri.com) – Pintu rolling door Toko Asiah Ponsel di Simpang Empat Paket C, Desa Jayapura, Kecamatan Bunga Raya, Kabupaten Siak, Riau pada Sabtu, 13 Maret 2024 baru saja dibuka pemiliknya, Triono (35).
Baru saja 5 menit pintu toko yang berada dekat jembatan simpang empat Paket C itu dibuka, beberapa orang terlihat sudah mengantre di depan etalase toko. Kedatangan mereka bukanlah bermaksud membeli pulsa ataupun menukar aksesoris ponsel.
Ternyata, beberapa orang itu ada yang memegang segepok uang dan lainnya mengeluarkan kartu debit. Rupanya mereka hendak melakukan transaksi dengan Triono yang seorang Agen BRILink di daerah itu.
Sukiran misalnya, tauke ayam di pasar pagi Paket C sudah memegang uang sebanyak Rp35 juta yang hendak disetorkan kepada bos besarnya, pagi itu.
Uang sebanyak itu kemudian dihitung Triono menggunakan money counter yang berada di belakang tempat duduknya.
“Uangnya pas 35 (juta) ya?” ujar Triono kepada Sukiran sambil mengikat uang pecahan seratus ribu dan lima puluh ribu dengan karet dan memasukannya ke dalam laci.
Usai Sukiran, masih ada Rahmat, tauke ikan di pasar pagi yang juga melakukan transaksi serupa. Pria yang datang hanya mengenakan celana pendek dan tak berbaju ini juga menyetor uang belasan juta kepada induk semangnya, melalui mesin EDC.
Di belakang mereka, masih ada beberapa orang lagi yang antre menunggu giliran transaksi di Toko Asiah Ponsel milik Triono.
Saban hari, pemandangan seperti itu sudah biasa mewarnai hari-hari Triono dalam melayani nasabah BRI yang melakukan transaksi.
Sebab, waralaba dan sejumlah gerai di Bunga Raya, tauke pasar dan bos-bos perusahaan sawit, petani sawah dan masyarakat umum rata-rata melakukan transaksi dengan Triono.
“Saya sudah menjadi Agen BRILink sejak 2018 lalu,” ujar Triono singkat sambil melayani transaksi nasabah BRI.
Pria yang sudah memiliki dua anak ini menyebut, dalam satu bulan dia melakukan transaksi hingga 2 ribuan kali.
“Dalam sebulan, rata-rata transaksi saya 2 ribuan kali dengan jumlah nominalnya sekitar tiga miliar rupiah,” ungkapnya.
Bahkan, hampir seluruh karyawan PT Teguh Karna Wahana Lestari (TKWL), sebuah perusahaan pengolahan kelapa sawit di Bunga Raya melakukan transaksi dengannya.
“Kalau dulu, setiap awal bulan hampir seluruh karyawan TKWL ambil gajinya di tempat saya. Kalau sekarang hanya sekitar 200 an orang saja, karena ada sebagian ke agen yang lain juga,” katanya.
Bukan hanya perusahaan PT TKWL, waralaba Indomaret yang berada tak jauh dari Asiah Ponsel setiap harinya juga melakukan transaksi setoran kepada Triono dengan jumlah rata-rata Rp50 juta.
“Iya, Indomaret sudah langganan dari dulu dengan kami,” tutur Triono.
Saking banyaknya jumlah transaksi Triono, dia bahkan mendapat predikat Juragan yang merupakan claster tertinggi sebagai Agen BRILink.
“Iya, memang saya pernah menerima predikat Juragan,” ucapnya.
Santi, warga Paket C mengaku, keberadaan Agen BRILink Triono di daerah mereka sangat membantu sekali.
“Pernah ada tamu yang makan di tempat kami, suatu malam mau menarik uang ratusan juta, dia bingung mau menarik kemana, saya sarankan saja ke Triono,” ujar wanita dua anak yang membuka warung makan Padang, Pita Bunga ini.
Penulis: Ilfitra