Resmikan Pesantren Darul Iman dan Serahkan Bantuan di Lingga

Plt. Gubernur Kepri Isdianto menyerahkan bantuan untuk masyarakat Lingga, Senin (20/7/2020). Humas Pemprov Kepri

Lingga (gokepri.com)- Plt. Gubernur Kepri Isdianto melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Lingga dalam rangka peresmian Pondok Pesantren Darul Iman di Desa Bekacang, Kecamatan Singkep, Senin (20/7/2020).

Isdianto mengatakan, Pemprov terus mendukung terhadap pengembangan dunia pendidikan dalam mencetak generasi penerus yang berakhlak mulia.

Bacaan Lainnya

“Pesantren yang merupakan salah satu lembaga pendidikan tertua di Indonesia hingga saat ini bukan hanya menciptakan generasi yang cerdas secara intelektual namun juga memiliki budi pekerti yang baik, oleh karena itu harus terus kita dukung baik secara moril dan materil,” jelasnya.

Untuk menciptakan generasi yang memiliki akhlakul mulia, Isdianto mengatakan bahwa tidak dapat dilakukan sendri oleh Gubernur maupun Bupati.

“Harapan saya dengan berdiri pesantren ini dapat dimanfaatkan dengan baik untik mendidik anak kita secara benar supaya anak kita jadi anak sholeh dan sholeha. Selain itu dalam pembelajaran, jangan melanggar ketentuan yang digariskan, sesuai dengan peraturan Indonesia,” pesannya.

Lebih lanjut Isdianto menyampaikan bahwa perkembangan pondok pesantren serta sekolah-sekolah islam terpadu di Provinsi Kepri mengalami kemajuan yang cukup pesat. Saat ini, pondok pesantren dan sekolah Islam Terpadu sudah merata di beberapa desa dan kelurahan.

“Fenomena ini tentunya harus terus kita pertahankan dan bila perlu kita tingkatkan. Berbagai pihak harus mendukung keberlangsungan pondok pesantren serta mempertahankan tren pendidikan berbasis Quran. Insya Allah beberapa tahun mendatang, Provinsi Kepri akan mencetak generasi penerus dan calon-calon pemimpin yang mencintai Al-Quran dan Sunnah,” tutupnya.

Pimpinan Pondok Pesantren Darul Iman KH. Muliadi mengatakan, pembangunan pondok pesantren ini merupakan bentuk ikhtiarnya sebagai putra daerah untuk memajukan daerah dari bidang keagamaan. Hingga saat ini sudah 37 santri yang mendaftar di pesantren ini yang berasal dari Batam, Tanjungpinang, Senayang, Daik, Singkep serta masyarakat sekitaran Dabo.

Pesantren ini mulai didirikan pada Februari 2020 dan hingga saat ini masih banyak pembangunan yang masih perlu banyak pembenahan.

Selain peresmian pesantren, pada kesempatan ini Isdianto juga menyerahkan bantuan sembako bagi masyarakat terdampak Covid-19, bantuan iuran Kartu BPJS Kesehatan kepada masyarakat tidak mampu, serta bantuan masker dan hand sanitizer untuk pondok pesantren. (acp)

Pos terkait