Mudik Gratis untuk Mahasiswa, Anambas Berharap Program CSR KKKS

CSR mudik gratis
Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkab Anambas, Akmaruzzaman (kiri). Foto: gokepri/Wisnu Een

Batam (gokepri) – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas berharap perusahaan migas yang beroperasi di wilayah kerja SKK Migas merancang program CSR untuk membantu mahasiswa asal Anambas yang menempuh pendidikan di Jakarta bisa mudik gratis.

Pemkab sudah bertemu dengan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) ihwal fasilitas mudik tersebut. Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkab Anambas, Akmaruzzaman, mengatakan dalam audensi dengan SKK Migas pada Selasa, 26 Maret 2024, Pemkab Anambas meminta perusahaan migas membantu menyediakan penerbangan khusus rute Jakarta-Matak.

“Bupati tadi meminta perusahaan bisa membantu dan mengakomodir transportasi mudik Lebaran dari Jakarta ke Matak maupun Matak ke Jakarta bagi khusus pelajar mahasiswa-mahasiswa Anambas,” kata Akmaruzzaman, Selasa 26 Maret 2024.

Baca Juga:

Akmaruzzaman menjelaskan Pemkab Anambas berharap perusahaan-perusahaan migas dapat mengalokasikan dana Corporate Social Responsibility (CSR) untuk program mudik Lebaran.

“Pemerintah saja banyak yang memberikan bantuan mudik Lebaran gratis, apa lagi ini untuk perusahaan. Lewat dana CSR, mereka bisa memprogramkan juga,” ujarnya.

Akmaruzzaman menuturkan, Bupati Anambas menginginkan program mudik Lebaran ini dapat terlaksana tanpa perlu menunggu permohonan dari Pemkab Anambas setiap tahunnya.

“Bupati sampaikan, ke depannya kalau bisa jangan diminta-minta lagi, dengan artian sudah terprogram. Kalau sekarangkan belum terprogram,” tuturnya.

Terkait teknisnya, Akmaruzzaman mengatakan, bupati menyerahkan kepada pihak SKK Migas untuk mengatur penerbangan.

“Bupati minta, sekali penerbangan 3 set atau 4 set, satu diserahkan kepada pihak perusahaan untuk mengaturnya. Memprioritaskan adik-adik mahasiswa yang akan pulang ke Anambas saat mudik Lebaran,” terangnya.

“Karena tidak semua mahasiswa itu mempunyai ekonomi yang mampu, dan ada juga dari mereka itu yang ekonominya kurang mampu. Nah, ini lah yang menjadi perhatian bagi perusahaan,” lanjutnya.

SKK Migas menyambut positif permintaan Pemkab Anambas. Meskipun ada sedikit kendala internal, mereka siap berdiskusi dengan Kontraktor Kontrak Kerja Sama atau KKKS untuk menentukan teknis pelaksanaannya.

“Nantinya kan izin prinsipnya sudah ada di K3S nya, jadi tinggal pihak K3S lagi yang mengatur dan menyampaikan berapa orang yang akan bisa diakomodir,” kata Akmaruzzaman.

Sementara itu, untuk tanggal kepastian kapan penerbangan mudik Lebaran ini dapat terlaksana, masih menunggu hasil rapat SKK Migas.

“Pemda Anambas akan menyampaikan informasi kepada perwakilan di Jakarta dengan tujuan untuk mengetahui berapa jumlah mahasiswa Anambas yang pulang ke Anambas. Sehingga nanti data itu akan kita sampaikan ke pihak perusahaan kembali, saling koordinasilah,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain diĀ Google News

Penulis: Wisnu Een

 

BAGIKAN