Jurusan Animasi Menjanjikan Peluang Kerja, Program Andalan Diterapkan SMKN 9 Batam

Kepala Sekolah SMKN 9 Batam, Sholekhah Nurul Bariyah SPd, M.Ak foto bersama guru di muka sekolah. SMKN 9 Batam hanya memiliki dua lokal kelas dengan sarana sangat terbatas.
Kepala Sekolah SMKN 9 Batam, Sholekhah Nurul Bariyah SPd, M.Ak foto bersama guru di muka sekolah. SMKN 9 Batam hanya memiliki dua lokal kelas dengan sarana sangat terbatas.

Batam (gokepri) – Meski baru tahun ajaran baru ini dibuka, SMKN 9 Batam telah menapakan sejumlah program yang dipola dalam mempersiapkan para siswanya untuk menjadi animator profesional sesuai dengan kebutuhan industri saat ini.

Sekolah kejuruan yang menerapkan dua program keahlian, yakni Jurusan Animasi dan Desain Komunikasi Visual ini, tak hanya memberlakukan program pengembangan kurikulum berbasis industri, namun SMKN 9 Batam juga telah menjejaki kerjasama dengan sejumlah perusahaan ternama dalam sebuah konsep link and match, baik itu dijadikan tempat magang praktek industri (prakim) siswa maupun mendatangkan guru tamu ke sekolah.

Namun kerja sama yang dibangun dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DuDi) tersebut oleh SMKN 9 Batam, tidak sebatas terpaku pada penyediaan praktik kerja lapangan atau magang bagi siswa saja, melainkan nantinya meliputi pengembangan kompetensi guru kejuruan, penyelarasan kurikulum, penyediaan sarana dan prasarana pendidikan, sertifikasi kompetensi, hingga rekrutmen lulusan dari SMKN 9 Batam ini.

Saat ini SMKN 9 Batam juga tengah menerapkan pembelajaran menyerupai teaching factory (Tefa) berbasis produksi kain celup bermotif daun yang bahan celupnya murni terbuat dari alam dari sekitar sekolahnya. Model pembelajaran Tefa diterapkan SMKN 9 Batam ini, dalam upaya meningkatan kompetensi siswa, menanamkan budaya/karakter kerja dan kesiapan kerja bila siswa lulus nanti, serta menumbuhkan kemandiri dan memiliki jiwa wirausaha.

Menurut Kepala Sekolah SMKN 9 Batam, Sholekhah Nurul Bariyah SPd, M.Ak, meski baru berdiri namun kerjasama dengan dunia usaha dan industri (DuDi) sudah terjalin cukup banyak. Diantara dengan Nongsa Digital Park, Base Incubator, Cinema Alphatron, GraPARI Telkomsel, Galeri Indosat, PLN dan masih banyak lainnya.

Dalam penerapan kerjasama berupa link and match ini, pihak sekolah baru sebatas Kunjungan industri, penjajakan mengkaji kurikulum dan mengundang guru tamu. Sedangkan penerapan link and match nanti akan mengadopsi metoda-metoda yang ditertapkan oleh SMK Pusat Keunggulan.

“Jurusan Animasi dan Desain Komunikasi Visual ini sangat prospek dan menjanjikan untuk dunia kerja. Apalagi untuk dua jurusan ini belum ada diterapkan di SMK di Provinsi Kepri ini baru ada di SMKN 9 Batam ini. Dan hampir semua perusahaan membutuhkan tenaga animasi ini, minimal untuk desain produk usaha mereka,” ujar Nurul menjawab Tim Pendidikan gokepri.com saat bertandang ke SMKN 9 Batam, Kamis (7/10).

Diakui Nurul meski jurusan diterapkan di SMKN 9 Batam cukup bagus, namun sejauh ini belum diketahui layak umum karena merupakan sekolah baru. Apalagi untuk Desain Komunikasi Visual, penerapan materi hampir setara dengan diploma 3 (D3), karena merupakan jurusan langka dan skill lulusan ini sangat dibutuhkan sekali oleh dunia usaha dan industri.

Nurul juga mengajak kepada masyarakat agar putra-putrinya bisa bersekokah di SMKN 9 Batam, karena jurusan yang ditawarkan cukup menjanjikan dunia kerja. Begitu pula kepada pemerintah agar melengkapi sarana dan prasaran yang dibutuhkan agar pembelajaran bisa berjalan lancar sesuai yang diharapkan. (aat)

BAGIKAN